1/26/2015
1/10/2015
5 Rahasia Keluarga Bahagia
1/10/2015 03:55:00 PM
Unknown
No comments
Membangun
keluarga bahagia,beberapa rahasia keluarga bahagia berikut ini:
Komunikasi adalah faktor penting bagi setiap hubungan, terutama hubungan keluarga. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk saling bertukar cerita dengan anggota keluarga Anda. Saat makan malam adalah saat yang paling pas untuk melakukan hal ini. Jangan lupa, pada saat seperti ini gadget seperti handphone dan TV sebaiknya dimatikan agar tidak mengganggu interaksi Anda. Pada saat sulit, komunikasi juga yang akan membantu Anda dan keluarga menghadapinya bersama.
Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama secara rutin akan membuat ikatan antara anggota keluarga semakin kuat. Misalnya, bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Saat-saat menyenangkan ini akan jadi memori tak terlupakan hingga saat anak dewasa.
Hal ini tidak mudah dilakukan, tapi penting bagi keluarga bahagia Anda. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, lupakan pekerjaan Anda sejenak. Hal ini akan membuat anak Anda merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya diri. Sebaliknya, kalau Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan merasa bahwa mereka tidak seberharga pekerjaan Anda.
Anak yang sudah agak besar bisa Anda ajak untuk ikut mengambil keputusan keluarga bersama Anda dan pasangan Anda. Mulailah dengan keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan kamar, dll. Hal ini membuat setiap anggota keluarga menjadi bagian dari keluarga dan menciptakan yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, anak yang membantu menentukan peraturan keluarga biasanya cenderung mengikuti peraturan tersebut dengan lebih baik, sehinga melatih sikap disiplin mereka.
Anak mempelajari banyak hal dari orang tuanya. Jadi, kalau Anda ingin mengajarkan sikap penuh kasih sayang pada anak Anda, tak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan hal tersebut dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda. Saat Anda dan pasangan berbeda pendapat, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak Anda. Dan kalau anak Anda melihat pertengkaran Anda dan pasangan Anda, jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan pertengkaran Anda dan pasangan Anda tak akan berlangsung dalam jangka panjang.
1.
Komunikasi
Komunikasi adalah faktor penting bagi setiap hubungan, terutama hubungan keluarga. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk saling bertukar cerita dengan anggota keluarga Anda. Saat makan malam adalah saat yang paling pas untuk melakukan hal ini. Jangan lupa, pada saat seperti ini gadget seperti handphone dan TV sebaiknya dimatikan agar tidak mengganggu interaksi Anda. Pada saat sulit, komunikasi juga yang akan membantu Anda dan keluarga menghadapinya bersama.
2.
Rutinitas
bersama
Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama-sama secara rutin akan membuat ikatan antara anggota keluarga semakin kuat. Misalnya, bersepeda bersama setiap Minggu pagi, makan malam di restoran favorit sebulan sekali, atau liburan bersama. Saat-saat menyenangkan ini akan jadi memori tak terlupakan hingga saat anak dewasa.
3. Seimbangkan kehidupan keluarga dan pekerjaan
Hal ini tidak mudah dilakukan, tapi penting bagi keluarga bahagia Anda. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga, lupakan pekerjaan Anda sejenak. Hal ini akan membuat anak Anda merasa diprioritaskan, sehingga mereka akan merasa nyaman dan percaya diri. Sebaliknya, kalau Anda selalu sibuk dengan pekerjaan, mereka akan merasa bahwa mereka tidak seberharga pekerjaan Anda.
4.
Ambil
keputusan bersama
Anak yang sudah agak besar bisa Anda ajak untuk ikut mengambil keputusan keluarga bersama Anda dan pasangan Anda. Mulailah dengan keputusan sederhana, seperti menentukan tujuan liburan keluarga, restoran yang akan dikunjungi, jadwal membersihkan kamar, dll. Hal ini membuat setiap anggota keluarga menjadi bagian dari keluarga dan menciptakan yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, anak yang membantu menentukan peraturan keluarga biasanya cenderung mengikuti peraturan tersebut dengan lebih baik, sehinga melatih sikap disiplin mereka.
5. Jaga hubungan Anda dengan pasangan Anda
Anak mempelajari banyak hal dari orang tuanya. Jadi, kalau Anda ingin mengajarkan sikap penuh kasih sayang pada anak Anda, tak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan hal tersebut dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda. Saat Anda dan pasangan berbeda pendapat, usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak Anda. Dan kalau anak Anda melihat pertengkaran Anda dan pasangan Anda, jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan pertengkaran Anda dan pasangan Anda tak akan berlangsung dalam jangka panjang.
Ingat: tak ada keluarga yang
sempurna. Sebenarnya hal apapun yang Anda lakukan untuk keluarga Anda adalah
untuk menumbuhkan sikap saling mendukung, menyayangi, dan menghargai antara
anggota keluarga Anda. Hal itulah yang menjadi dasar dari keluarga bahagia
Anda.